Akhirnya kita bertemu lagi. Dan lagi-lagi, kamu mengagetkanku. “Mas. Nanti ngopinya di sekitar sini aja, ya” katamu di WhatsApp. Aku mengiyakan, meski sebenarnya aku punya rencanaku sendiri jika saja waktumu lebih lama di Jogja. Hari itu cukup melelahkan buatku. Tidurku kurang karena harus mengakumulasi tugas-kerja dan membackup beberapa agenda. Oh ya, aku juga baru sadar […]
Tapi aku selalu menikmati jatuh cinta di jogja. Aku selalu suka ketika hormon oksitosin menguasaiku lalu menguarkannya lewat kata-kata. Aku tak peduli pada efek sampingnya, bahwa aku akan jadi tolol atau jadi tak rasional. Aku juga tak peduli ia akan memuarakanku ke mana; apakah ke sunset paling romatis di Bukit Paralayang, atau ke botolan bir […]


