Hai, Fatmi. Selamat Menikah

Tak ada lain harapanku selain kau bisa terus berjalan. Sebab sejak dulu, itu yang selalu kau wejangkan padaku kan? Terus saja berjalan agar tahu batas kemampuan kita. Sekarang, kau tak lagi berjalan sendiri. Ada seseorang di sampingmu yang siap jadi penyeimbang. Ia lelaki yang beruntung –juga bertanggung jawab, katamu. Dan aku sangat bersyukur kau berani […]

Apa Mungkin-nya Bernadya

Belum lama ini, kau mengirimkan gemuruh petir paling nyaring ke kepalaku. Lewat pesan singkat via WhatsApp, tiba-tiba kau pindah hati secepat kilat. Katamu kepergian tak butuh alasan. Katamu juga kepergian tak butuh kesepakatan. Kepergian layaknya bencana yang tak bisa diduga – tapi kau lupa; bencana selalu meninggalkan duka. Oh ya, pernahkah kau berpikir bahwa aku […]