Mari Cari Masalah Hidup yang Lain!

Iya, Kamala. Kau benar. Aku sudah cukup muak dengan masalah hidupku yang ini-itu saja. Aku ingin mencari masalah baru. Bersamamu tentu saja.

Maka Kamala, ijinkan aku datang dengan kesungguhanku. Dengan niat membersamaimu dalam tidur dan jaga. Dengan harapan bisa menjadi yang terbaik dan bisa kau andalkan setiap waktu.

Mungkin kita akan mulai dengan masalah kecil di dapur atau tentang siapa di antara kita yang paling keras mendengkur.

Kau mungkin juga akan mengecek ponselku. Kau mungkin akan memantau gerak-gerikku. Meski aku tak suka, tapi aku terima. Sebab, sepertinya menyikapi “masalah baru” itu adalah tentang bagaimana aku menurunkan egoku. Tentang aku yang ikhlas menerimamu. Tentang aku yang memaksa diriku untuk lebih sering mendengar daripada bicara. Dan tentu saja, aku tak masalah jika jarang ada di foto keluarga.

“Jangan taruh handuk basah di kasur!” omelmu menggemaskan.

“Selalu letakkan barang di tempatnya, ya cantik!” ocehku sambil mencubit pipimu.

Entah masalah-masalah itu akan membawa kita ke mana. Apakah ke ruang paling rindu atau ke sujud paling hangat di sepertiga malam. Apapun itu, ku harap menguatkan kita sampai tua ya!

Oh ya, Kamala. Urusan pemberian nama anak, serahkan padaku. Kau tak boleh ikut campur, oke?

Jadi, Kamala. Mau membantuku cari masalah baru?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Cincin-nya Hindia

Ini tentang kita; hubungan penuh goncangan gila yang akhirnya, bisa kita maklumi. Kita adalah sepasang sejoli jauh dari…