Akhirnya wajahmu tak lagi membayang dalam perialananku mengitari Jogja kala malam. Aku tak lagi menoleh ke kaca spion untuk memastikan ada kamu di situ. Dan sebagaimana lirik lagu I Don’t Love You-nya MCR yang selalu jadi teman perialananku, aku jadi benar-benar mengerti bahwa memulai kembali kisah lama, tak akan seperti semula.
You May Also Like
Namamu Adalah 94 Atau 95 Atau 96
- byReshie Fastriadi
- October 23, 2023
Namamu adalah sembilan empat tapi kau suka dipanggil sembilan lima atau sembilan enam. Kau hidup dalam ruang pengap…
Dumes-nya Om Wawes & Guyon Waton
- byReshie Fastriadi
- July 26, 2023
Maka begitulah; pada akhirnya aku cuma akan jadi pereda. Jadi penenang atau semacam mahluk tak kasat mata yang…
Penjaga Hati-nya Nadhif Basalamah
- byReshie Fastriadi
- December 13, 2023
Sejak mata kita bertabrakan, kita meyakini kalau tak ada salah satu dari kita yang merasa menemukan. Sebab sesungguhnya,…
Jadi Ini Tentang Kamu
- byReshie Fastriadi
- July 26, 2023
Kamu itu mudah sekali menangis, dan di saat bersamaan kamu lihai menyembunyikannya. Sebab selain takut dibilang lembek, memangnya…
Hei. Selamat Ulang Tahun
- byReshie Fastriadi
- July 26, 2023
Aku tahu ini terdengar klise. Tapi sungguh, aku sedang mendoakanmu dengan serius subuh ini –tentu di saat kebanyakan…
Percayalah Kekasihku, Pada Akhirnya Kita yang Menang
- byReshie Fastriadi
- October 23, 2023
“Apakah kita bisa berjalan selamanya? Sedangkan keadaan sangat tak memungkinkan untuk sekedar berpegangan tangan.” “Ini cuma masalah waktu.…