1.15 AM
Aku sedang membayangkanmu pulas; dengan suguhan menggemaskan di caramu tidur. Kadang aku heran “Kok bisa ya kamu tidur mingkem?” Sesekali kau tersenyum bidadari, entah kau memimpikan siapa di sana. Kuharap aku!
Sementara aku masih dalam jaga. Mengerjakan entah apa di ruang kerja. Di jam segini, lagu-lagu yang keluar adalah Ebiet G. Ade atau John Mayer. Mungkin ada Pamungkas sedikit.
Kubuka pintu setengah agar kebul asap rokok tidak mengganggumu.
Juga agar malaikat langit tahu, betapa aku sungguh bersyukur atas pandangan matamu yang cuma buatku.
Di luar sepi. Angin bisu. Waktu yang tepat untuk berkontemplasi. Maka, kurapal doa paling panjang; tentang apa-apa yang kuharapkan darimu.
- Aku suka rambutmu. Jadi jangan sampai salah potong ya!
- Aku suka tatapan matamu. Jadi, semoga itu akan selalu buatku ya!
- Aku suka pelukanmu. Kau sangat berbakat! Jadi, jangan capek memelukku tiba-tiba ya!
- Aku suka saat kau bernyanyi kecil. Jadi, jangan keseringan makan gorengan! Cukup aku!
- Aku suka saat kau memberiku sentuhan di kepala. Jadi, lakukan itu terus saat aku puyeng ya!
- ……….
Esok, bisa jadi kita bertengkar. Mungkin karena aku telat bayar listrik atau lupa membersihkan kipas. Tentu aku akan langsung mencium keningmu. Kamu akan selalu bete, tapi aku tak pernah kehabisan ide untuk membangkitkan semangatmu. Akan kuajak kamu ke tempat favoritmu. Aku akan ikhlas membawa tas dan barang belanjaanmu yang aku tak pernah tahu itu berguna atau tidak di rumah kita 🙂
2.05 AM
Sudah jam segini. Aku mau coba merebah. Kuharap besok apa-apa yang kuharapkan darimu itu terjadi. Biar nggak capek aku ngehalu mulu 🙂