Di sebelahmu sekarang ada orang yang kau sayang dengan penuh, seluruh dan tulus. Menjelang tidur, kalian sepakat untuk meletakkan ponsel masing-masing; menjauh dari distraksi sosial media.
Berteman lingsir malam, kalian bicara sambil beradu mata. Obrolan kalian tak jauh dari urusan rumah, dapur, keran yang mampet, teman culas di tempat kerja atau strategi untuk bisa berwirausaha dan jadi kaya raya.
Sesekali, salah satu di antara kalian menguap. Sesekali kalian saling mengusap rambut kepala atau memijat bahu yang terasa capek tapi menyenangkan.
Saat kau mulai mengantuk, tiba-tiba ia menyanyikan lagu kesukaanmu dengan lirih. Suaranya selalu kau anggap bidadari. Karena memang iya.
Bibirnya hanya lima centi dari kupingmu. Dan tentu saja, kau merinding. Lalu entah bagaimana malam mengaturnya stresmu luntur satu-satu.
Kau pun tidur, ia juga tidur. Kau mendengkur, sedang ia tidak.
Dan paginya, kalian merasa jadi orang paling beruntung sedunia 🙂