Hari itu kutanamkan kepastian di matamu; bahwa aku ikhlas menjadi lansia bersamamu. Bahwa aku siap membuatkanmu secangkir kopi lengkap dengan pisang goreng setiap pagi, dan memijat lemah pundakmu kala sore datang. Ya, aku selalu menanamkan kepastian padamu –yang sialnya kupanen luka seiring waktu. Dan… Sial. Kau jahat; meninggalkanku sepihak tanpa ada sepakat. Sekarang kau layaknya […]
Tahukah kamu, aku sedang mengamatimu. Mencari tahu gerak-gerikmu di tiap salindia instastorymu, Aku penasaran, kamu lagi sama siapa hari ini. Lagi melakukan apa kali ini. Oh ya, kenapa ya, kamu itu nggak pernah salah milih filter? Entah kamu dapat dari siapa, filter yang kamu pakai selalu tepat! Kamu jadi lebih cantik! Kamu gak papa kan […]


