Selektif, Multitasking dan Dating Apps

Kita akan selektif pada waktunya. Memilih dengan cermat dan bijaksana siapa si orang paling tepat itu. Meski usia terus melibas, ditambah circle yang makin terbatas, kita tetap nekat menyeleksi.

Entah sejak kapan atau emang baru-baru ini aja, kita jadi memaksakan diri untuk multitasking. Menggunakan segala daya-upaya untuk mencari, lalu menyeleksi. Dan sekali lagi, di minimnya opsi.

“Kalo tiga aplikasi ini gak berfungsi. Gue gak tau harus gimana lagi” kata seorang teman tempo hari, yang berharap Tinder, Bumble dan Omi jadi solusi.

So…

Selamat menyeleksi. Semoga dapat apa yang kita cari.

Kabar-kabar ya kalau dapat yang serasi!

Sebab ternyata emang capek juga dihajar sepi setiap hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Pesan Untukmu

Apa yang akan aku bilang ini mungkin terdengar naif sekaligus munafik. Jadi, kau bisa menghardik atau menoyor kepalaku.…
Read More

Pacar Orang #1

Tahukah kamu, aku sedang mengamatimu. Mencari tahu gerak-gerikmu di tiap salindia instastorymu, Aku penasaran, kamu lagi sama siapa…

Sinyal

Aku sedang mencari cara agar tak lantas menekan tombol like tiap kali kau mengunggah kegiatanmu atau wajah manismu…